Malam menjelang.
Membiarkan ku tetap terdiam disudut sunyi sendiri. Duduk termenung. Biarkan ku
terlepas sejenak dari rasa penat yang selalu membayangiku.
Aku tau, aku
paham. Kau kan bawaku pergi menyongsong hari esok yang lebih cerah. Tapi tidak
dengan hatiku. Kau biarkan ku terluka sendiri disini.
Datanglah. Bawa
hatiku pergi bersama mu. Aku tak ingin semua terasa sia. Biarkan ku bernafas
dengan lega. Kemudian kan ku hirup kan udara itu untukmu. Agar kau dapat
rasakan apa yang ku rasa.
Jangan berpaling.
Karena jika begitu, aku takkan pernah lagi kembali padamu. Aku kan biarkan
diriku terbawa oleh angin dan tersapu bersama debu.
Pastikan semua
kan baik. Semakin kau dekat, semakin kan terasa hangat. Biar ku peluk tubuh mu
dengan erat ku. Biar ku detakkan jantungmu dengan kedipan mata ku. Biar ku
alirkan darahmu dengan belaian ku. Biar ku beri kau udara dengan nafas ku. Biar
ku beri hangatnya kasih dengan kecupan di bibir mu.
Aku tau semua
takkan semudah yang kita bayangkan, namun percayalah. Kita akan mampu untuk
terbang bersama sayap – sayap itu. Kan
kita kepakkan helai demi helai bulu – bulu itu.
Kita mampu untuk
terbang. Jika kita percaya kita akan terbang. Ucapkanlah mantra cinta itu
bersama bayangan abadi yang akan kita jalani. Dan akhirnya, kita terbang.
Kita kan
taklukan dunia dengan cinta kita. Cinta yang abadi. Cinta yang tiada akhir.
Cinta yang tak berujung. Cinta yang akan selalu menghiasi setiap dekorasi
kehidupan kita. Cinta yang akan selalu bayangi jejak langkah kita.
This come true
if you trust…
Trust if I Love
You…
Trust if You Love Me…
*Di Sudut Sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar